Empat Strategi Branding yang Bisa Ditiru Brand Baru

Branding yang bisa dikatakan berhasil adalah ketika brand tersebut mampu diingat oleh banyak orang, bahkan ketika mereka hanya melihat logo brand tersebut. Beberapa brand besar biasanya memiliki strategi pemasaran yang cukup baik sehingga merk dan logo mereka bisa diingat dengan mudah oleh konsumen.

Namun, bukan berarti bisnis yang baru dimulai tidak bisa melakukan branding sehebat merk-merk besar. Kini jasa branding perusahaan cukup diminati karena dianggap mampu memberikan branding yang kuat terhadap sebuah bisnis atau merk. Di luar itu, kualitas produk atau jasa dari sebuah brand tetap harus diperhatikan.

Meski meningkatkan reputasi sebuah brand bukanlah hal yang mudah, Anda bisa lakukan beberapa hal berikut ini sebagai upaya branding perusahaan.

  1. Tentukan target audiens

Untuk dapat menjalankan branding yang tepat, Anda harus menentukan terlebih dahulu target audiens dari brand Anda. Cari tahu secara rinci mengenai perilaku dan gaya hidup audiens Anda. Jika hal ini cukup sulit dilakukan, maka Anda bisa menganalisa kompetitor bisnis Anda. Cari tahu siapa saja kompetitor yang menjual produk yang mirip dengan bisnis Anda dan pelajari audiens yang mereka targetkan. Dari sini Anda akan mengetahui dengan jelas siapa audiens Anda.

  1. Tentukan nama brand

Sebuah brand lebih dari sekadar nama. Karakteristik, tindakan dan reputasi dari sebuah brand bisa membuatnya dikenal dan memiliki arti sendiri di benak konsumen. Nama brand juga menjadi komitmen penting yang harus Anda tetapkan di awal. Nama brand akan sangat berpengaruh terhadap pembuatan logo, marketing hingga penentuan domain website. Nama brand haruslah mudah diingat da sulit untuk ditiru oleh pihak lain.

  1. Brand harus memililki karakter

Sebuah brand yang baik biasanya memiliki karakter yang bisa meningkatkan nilai dan kepercayaan terhadap brand tersebut. Tanpa karakter yang jelas, brand tidak akan ada gunanya. Karakter dari sebuah brand biasanya menggambarkan kualitas produk dan ciri khas yang membedakannya dengan produk lain. Salah satu cara untuk membentuk karakter sebuah brand adalah dengan pembuatan logo yang sederhana namun mudah diingat.

  1. Tentukan gaya brand tersebut

Tetapkan akan seperti apa gaya brand Anda, dimulai dari warna dan font yang digunakan dalam brand tersebut. Gaya brand yang dimaksud di sini adalah visual dari brand tersebut. Seperti apa warna dominan yang digunakan di logonya hingga font apa yang mewakilkan brand tersebut.

Branding perusahaan harus dilakuan secara matang dan konsisten. Jika tidak bisa dilakukan sendiri, Anda mungkin membutuhkan jasa branding yang tepat untuk bisnis Anda. Branding yang dilakukan secara tepat akan mendatangkan keuntungan yang sesuai dengan harapan Anda.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu