Menciptakan branding yang kuat tidaklah semudah yang dikira. Bahkan diluar sana banyak brand-brand yang telah ternama masih berani membayar mahal konsultan branding untuk lebih memperkuat lagi brand-brand tersebut.
Namun bagaimana menciptakan branding yang kuat untuk bisnis kecil atau UKM yang memiliki dana terbatas dan belum memungkinkan untuk berinvestasi dengan meng-hire konsultan branding produk ternama yang cenderung mahal bagi bisnis kecil atau UKM?
Berikut ini rangkuman mengenai 3 langkah menciptakan branding yang kuat untuk bisnis kecil atau UKM:
Riset Target Pasar dan Kompetitor
Setiap produk ada pasarnya tersendiri, Pertanyaan-nya sudahkah anda mengetahui target pasar yang anda bidik? seperti apa persona mereka? bagaimana demografisnya?
Seringkali bisnis baru membidik target pasar dari produk atau jasa yang disediakan menggunakan asumsi, dan untuk menghindari asumsi tersebut cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan melihat kompetitor potensial yang mirip dengan bisnis anda. Selain mendapatkan referensi anda juga dapat mencari tahu target pasar seperti apa yang mereka bidik.
Untuk itulah meriset target pasar dan kompetitor di awal anda melakukan bisnis menjadi langkah yang cukup penting untuk anda terapkan ketika melakukan upaya menciptakan branding yang kuat untuk usaha anda.
Menciptakan Emosi Yang Ingin Disampaikan
Brand seringkali diartikan hanya sekedar logo dan merk. Lebih dari itu, brand itu sendiri sebenarnya adalah ikatan emosi antara produk/jasa yang anda sediakan dengan customer.
Seorang pedagang Bubur Ayam bisa saja tidak memberikan merk ataupun logo kepada bubur ayam yang dijualnya. Namun ketika Pedagang bubur ayam yang berjualan di pinggir jalan mampu menciptakan ikatan emosi kepada pelanggannya, Bisa jadi para pelanggan itu sendiri yang akan memberikan brand kepada bubur ayam tersebut. Misalnya “Bubur Pengkolan“, “Bubur Pinggir Jalan“, “Bubur Enak” atau bahkan “Bubur Pak Xxx (nama si tukang bubur)”.
Emosi dari sebuah produk/jasa bisa saja tercipta secara natural. Namun bisa juga secara by design atau diciptakan oleh pemilik produk itu sendiri. Ada berbagai macam cara menciptakan emosi kepada produk.
Beruntungnya, pada zaman yang teknologinya semakin modern ini cukup memudahkan kita para pelaku usaha kecil ataupun UKM. Seperti misalnya aktif melakukan interaksi dengan calon pelanggan melalui jejaring sosial, sekedar memberikan apresiasi terhadap pelanggan lama dengan diskon khusus, meng-endorse influencer atau tokoh yang memiliki Authority untuk menilai serta memasarkan produk/jasa yang kita sediakan ke pasar yang terpat, serta memberikan informasi terkini kepada mereka yang berlangganan newsletter.
Ada banyak pilihan cara membangun ikatan emosi antara produk dan pelanggan, tinggal bagaimana anda menyiasati cara mana yang paling tepat untuk dipilih sebagai cara memperkuat branding produk/jasa yang anda sediakan.
Brand Adalah Ikatan Emosi Antara Produk/Jasa dengan Customer
Tentukan Kesan Yang Ingin Di-ingat Dari Brand Anda.
Kesan bukanlah review atau ucapan yang dapat dimanipulasi, kesan adalah bagaimana penilaian sebenarnya diberikan kepada sesuatu yang dalam hal ini adalah dapat menjadi sebuah identitas brand dari produk atau jasa anda.
Pada poin terakhir di dalam artikel ini bukan hanya anda menginginkan bahwa produk/jasa yang anda pasarkan di-ingat dan mendapatkan kesan sebagai produk atau jasa yang terbaik sekedar melalui ucapan. Lebih spesifik lagi, anda harus benar-benar membangun bisnis anda baik secara tampilan, pelayanan dan bahkan after-sales dari produk atau jasa anda.
Membangun kesan pelanggan terhadap produk atau jasa yang anda jual memerlukan waktu yang tidaklah sebentar. Kesan “Sporty” tidak serta merta didapatkan Nike karena logo checklist dan slogan “Just Do It” yang mereka gunakan. Lebih dari itu, mereka menghargai dan melayani para atlet dengan sangat baik kemudian mengaitkan penghargaan dan pelayanan tersebut terhadap produk mereka.
Upaya menciptakan sebuah branding yang kuat memang sulit untuk dilakukan sendirian tanpa bantuan, tetapi “Sulit” bukan berarti tidak bisa! Jika anda ragu dalam hal ini, anda bisa berinvestasi untuk menggunakan jasa konsultan branding yang memang khusus untuk bisnis kecil dan UKM sehingga tidak begitu membebani dana terbatas yang dimiliki untuk keberlangsungan bisnis anda. Karena biasanya konsultan branding yang mengkhususkan untuk bisnis kecil dan UKM tidaklah memasang tarif yang begitu tinggi. Seperti contohnya Kraft Studio misalnya, yang dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis kecil dan UKM dalam menciptakan branding yang kuat dan memangkas waktu serta biaya apabila melakukan proses branding itu sendirian.